STRATEGI KESETARAAN GENDER, DISABILITAS, DAN INKLUSI SOSIAL (GEDSI) PROGRAM SKALA

19/09/2023

Rendahnya kualitas layanan di provinsi dan kabupaten tertinggal di seluruh wilayah Indonesia kian mempertajam ketimpangan yang berkelindan dengan berbagai faktor historis, politis, dan geografis. Di samping itu, buruknya kualitas dan tingkat aksesibilitas terhadap layanan publik memperparah tantangan yang dihadapi kelompok marginal di wilayah terpinggirkan ini.

Sinergi dan Kolaborasi untuk Akselerasi Layanan Dasar (SKALA), Program Kemitraan Australia-Indonesia, didesain untuk mengatasi tantangan ini dengan tujuan GEDSI yang spesifik. Hal ini tercermin dalam tujuan keseluruhan SKALA: “Untuk membantu mengurangi kemiskinan dan ketimpangan di Indonesia dengan meningkatkan penyediaan layanan dasar untuk masyarakat miskin dan rentan di daerah tertinggal” dan lebih lanjut didefinisikan dan digarisbawahi dalam tujuan ketiga dari end of program outcomes (EOPOs)/hasil akhir program. Dengan demikian, SKALA akan bekerja dengan tujuan mencapai “partisipasi, keterwakilan, dan pengaruh lebih besar dari perempuan, penyandang disabilitas, dan kelompok rentan”. Karena ini adalah EOPO yang “penting dan ditetapkan dengan tujuan tertentu”, Penanda Kebijakan OECD (Organization for Economic Co-operation and Development) DAC (Development Assistance Committee) atau Komite Dukungan Pembangunan untuk Organisasi Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan, mengklasifikasikan SKALA sebagai program “penting”.

Strategi GEDSI SKALA mengombinasikan intervensi GEDSI terintegrasi dari substansi pilar-pilar programnya, dengan intervensi yang menyasar isu spesifik yang dialami kelompok rentan tertentu. SKALA mengindetifikasi intervensi dan momentum awal strategis dalam pilar-pilar strategi pelibatan pemangku kepentingan, baik di tingkat nasional dan sub nasional/daerah. Dengan cara ini, SKALA dapat memastikan pendekatan yang diterapkan dapat saling melengkapi dan menguatkan.

Sebagai program yang didanai pemerintah Australia, Strategi GEDSI SKALA mengacu pada dan mematuhi kebijakan dan prinsip-prinsip DFAT. Strategi GEDSI menjadi panduan dalam pengembangan strategi yang lebih rinci bagi pelibatan pemangku kepentingan di tingkat nasional dan subnasional/daerah. Hal ini untuk memastikan baik intervensi spesifik dan pengarusutamaan GEDSI terinformasi dan didasari oleh analisis menyeluruh atas isu-isu gender, disabilitas, dan inklusi sosial dalam konteks sosial budaya, ekonomi, dan politik Indonesia. Ini mencakup struktur hukum, peraturan, dan kelembagaan utama yang sudah ada, dengan identifikasi terhadap isu-isu yang banyak terjadi dalam masyarakat Indonesia.

Strategi ini juga menekankan prinsip dan nilai utama yang mendasari kerja SKALA serta perilaku dan sikap tim dalam mengembangkan dan mengimplementasikan intervensi yang terkait dengan tiap komponen dari sembilan hasil jangka menengah SKALA.

Mengingat sifat multidimensi dan kompleksitas GEDSI, strategi ini juga telah mengidentifikasi potensi kemitraan lintas program yang didanai DFAT dan lembaga pembangunan internasional lainnya untuk membangun sinergi dan kolaborasi, sekaligus menghindari duplikasi. Kolaborasi ini juga menitikberatkan pada peran SKALA sebagai platform untuk pelibatan dengan pemangku kepentingan di tingkat subnasional/daerah.

Sinergi dan Kolaborasi untuk Akselerasi Layanan Dasar (SKALA) adalah Program Kemitraan Australia-Indonesia untuk mendukung Pemerintah Indonesia dalam upaya mengurangi kemiskinan dan ketimpangan dengan meningkatkan penyediaan layanan dasar bagi masyarakat miskin dan rentan di daerah tertinggal.

HUBUNGI KAMI

Sinergi dan Kolaborasi untuk Akselerasi Layanan Dasar (SKALA) adalah Program Kemitraan Australia-Indonesia untuk mendukung Pemerintah Indonesia dalam upaya mengurangi kemiskinan dan ketimpangan dengan meningkatkan penyediaan layanan dasar bagi masyarakat miskin dan rentan di daerah tertinggal.

HUBUNGI KAMI

SKALA dikelola oleh 

SKALA @ Copyright 2023