Asia-Pacific Regional Conference 2024 on Population Ageing dan Forum Pemerintah Daerah: Mengubah Cara Pandang Tentang Kelanjutusiaan

14/10/2024

Kawasan Asia-Pasifik saat ini tengah mengalami perubahan demografis yang signifikan akibat penuaan populasi. Perubahan ini membawa serangkaian tantangan sekaligus peluang. Meskipun pada umumnya para lansia membutuhkan perawatan, layanan kesehatan, dan perlindungan sosial, mereka juga memiliki potensi untuk berkontribusi aktif pada masyarakat dan ekonomi jika dipersiapkan dengan baik.

Indonesia sendiri telah berhasil memperpanjang usia harapan hidup dan menurunkan angka kematian. Saat ini, terdapat lebih dari 32,5 juta lansia, yang merupakan 11,75 persen dari total populasi. Diperkirakan pada tahun 2045, persentase lansia di Indonesia akan meningkat menjadi lebih dari 19 persen.

Asia-Pacific Regional Conference 2024 on Population Ageing yang berlangsung di Bali dari 11 hingga 13 September, dihadiri oleh sekitar 500 delegasi dari 38 negara. Peserta konferensi ini mencakup pembuat kebijakan, anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), badan internasional, serta pemimpin masyarakat sipil dari seluruh kawasan Asia-Pasifik. Konferensi yang mengusung tema Reframing Ageing ini bertujuan untuk mengubah cara pandang tentang peran lansia dalam masyarakat dan mendorong dialog tentang strategi yang memprioritaskan keadilan dan kesetaraan bagi kelompok lansia.

Forum Pemerintah Daerah: Platform untuk Inovasi Kebijakan

Salah satu agenda dalam APRC adalah Forum Pemerintah Daerah tentang Kebijakan Kelanjutusiaan. Forum ini dirancang dengan tiga tujuan utama: pertama, untuk menciptakan ruang bagi inovasi terkini dan praktik terbaik dalam kebijakan lansia; kedua, untuk mendorong kolaborasi strategis antara pemangku kepentingan dari berbagai negara; dan ketiga, untuk membangun pemahaman yang lebih mendalam tentang tantangan yang dihadapi oleh lansia dalam berbagai konteks.

Forum ini turut dihadiri oleh lebih dari 400 peserta yang terdiri dari perwakilan pemerintah daerah, masyarakat sipil, mitra pembangunan, dan sektor swasta. Forum ini juga berfungsi sebagai platform yang mempertemukan pembuat kebijakan dengan berbagai pihak guna berkolaborasi dalam upaya menciptakan masa depan di mana penuaan tidak dianggap sebagai kerentanan, tetapi menjadi peluang dalam memastikan lansia dapat hidup sehat dan aman secara ekonomi.

PAITUA: Contoh Program dalam Mendukung Lansia

Pada kesempatan yang sama, Pj. Gubernur Papua Barat Daya berkesempatan untuk memaparkan berbagai pembelajaran serta manfaat dari Program Perlindungan Hari Tua Papua Barat Daya, yang dikenal sebagai PAITUA, yang juga turut didukung oleh Program SKALA. PAITUA merupakan program perlindungan sosial yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan para lansia, khususnya Orang Asli Papua, melalui pemberian dana bantuan tunai.

Melalui program ini, individu berusia 65 tahun ke atas menerima transfer tunai bulanan sebesar Rp 250.000, yang bertujuan untuk membantu mengentaskan kemiskinan dan memenuhi kebutuhan dasar mereka. PAITUA juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup lansia dan mengurangi beban pada keluarga mereka. Sejak diluncurkan pada Juli 2023, meskipun menghadapi berbagai tantangan, lebih dari 4.000 penerima manfaat telah menerima dana bantuan tersebut.

PAITUA dirancang berdasarkan program Bangun Generasi dan Keluarga Papua Sejahtera (BANGGA Papua) sebuah perlindungan sosial melalui bantuan tunai untuk anak yang berusia dibawah 4 tahun.

Program SKALA memberikan dukungan teknis dalam merancang program PAITUA, membantu menyusun pedoman operasional, dan memfasilitasi penyaluran dana bantuan. Bersama dengan pemerintah provinsi, Program SKALA bekerja sama untuk memberikan solusi inovatif dalam mengatasi berbagai tantangan, memperbarui data penerima manfaat, dan menyempurnakan proses administrasi keuangan.

Sebagai bagian dari tema konferensi yang lebih luas, program PAITUA menjadi sebuah contoh nyata tentang bagaimana pemerintah daerah, dengan dukungan yang tepat, dapat menerapkan program perlindungan sosial yang ditargetkan dan secara langsung menjawab kebutuhan kelompok rentan, terutama di daerah terpencil dengan konteks geografis yang penuh tantangan. Selain itu, PAITUA juga menunjukkan bagaimana tata kelola desentralisasi dapat dimanfaatkan untuk memberikan layanan yang efektif kepada masyarakat yang rentan dan terpinggirkan.

Membangun Kolaborasi untuk Masa Depan

Pesan utama yang disampaikan pada Konferensi ini adalah pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak serta partisipasi aktif masyarakat memegang peran yang penting dalam mengatasi kompleksitas kelanjutusiaan. Untuk itu, pemerintah, masyarakat sipil, dan sektor swasta harus bekerja sama guna memastikan bahwa penduduk lansia di Indonesia, baik saat ini maupun di masa mendatang, dapat hidup dengan bahagia, mandiri, sejahtera, bermartabat, dan produktif, sehingga mereka dapat berkontribusi secara aktif terhadap pembangunan menuju Indonesia Emas 2045.

Forum Pemerintah Daerah juga menghadirkan beragam inovasi kebijakan, mulai dari program PAITUA (Indonesia) hingga inisiatif regional yang lebih luas di Thailand dan sekitarnya. Inovasi-inovasi ini diharapkan akan dapat menjadi contoh dalam memenuhi kebutuhan kelompok lansia di seluruh kawasan Asia-Pasifik. APRC 2024 dan Forum Pemerintah Daerah menekankan pentingnya dialog dan kolaborasi berkelanjutan di antara para pemangku kepentingan dalam merumuskan kebijakan yang efektif bagi lansia. Inisiatif seperti PAITUA menunjukkan bagaimana pemerintah daerah dapat secara efektif mengatasi tantangan penuaan penduduk dalam kerangka pemerintahan yang terdesentralisasi. Dengan mengubah cara pandang tentang konsep kelanjutusiaan sebagai peluang daripada tantangan, maka kawasan Asia-Pasifik dapat mengambil langkah signifikan untuk membangun masyarakat yang inklusif dan adil, yang menghargai dan mendukung populasi lansia.

Sinergi dan Kolaborasi untuk Akselerasi Layanan Dasar (SKALA) adalah Program Kemitraan Australia-Indonesia untuk mendukung Pemerintah Indonesia dalam upaya mengurangi kemiskinan dan ketimpangan dengan meningkatkan penyediaan layanan dasar bagi masyarakat miskin dan rentan di daerah tertinggal.

HUBUNGI KAMI

Sinergi dan Kolaborasi untuk Akselerasi Layanan Dasar (SKALA) adalah Program Kemitraan Australia-Indonesia untuk mendukung Pemerintah Indonesia dalam upaya mengurangi kemiskinan dan ketimpangan dengan meningkatkan penyediaan layanan dasar bagi masyarakat miskin dan rentan di daerah tertinggal.

HUBUNGI KAMI

SKALA dikelola oleh 

SKALA @ Copyright 2023